Namun, tidak sedikit pengguna yang melaporkan masalah berupa munculnya kode error 37 di layar indikator.
Apakah Anda pernah mengalami hal yang sama? membahas penyebab, cara mengatasi, dan langkah pencegahan terkait kode error 37 pada Yamaha NMAX, Aerox, dan Lexi.
Kode error 37 merupakan salah satu indikasi yang muncul di layar digital motor Yamaha Anda saat terjadi masalah pada sistem Throttle Body atau Throttle Position Sensor (TPS).
Sistem ini bertugas mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin untuk mendukung proses pembakaran.
Ketika ada gangguan pada TPS, sistem akan memunculkan kode error 37 untuk memberi tahu pengendara bahwa ada masalah yang perlu segera diperbaiki.
Biasanya, masalah ini akan disertai dengan gejala seperti mesin yang sulit dihidupkan, performa motor yang menurun, atau bahkan mati mendadak.
Oleh karena itu, memahami penyebab utama kode error ini sangat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan.
1. Masalah pada Throttle Position Sensor (TPS)
Throttle Position Sensor adalah komponen vital yang bertugas mendeteksi posisi bukaan gas. Jika sensor ini kotor, rusak, atau tidak terkalibrasi dengan baik,
2. Kabel atau Konektor Longgar
Kabel penghubung antara TPS dan ECU (Electronic Control Unit) memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi ke sistem mesin.
3. ECU yang Bermasalah
ECU merupakan otak dari seluruh sistem elektronik motor. Ketika ECU mengalami gangguan, baik karena kerusakan internal atau firmware yang error,
4. Karbon Menumpuk pada Throttle Body
Penumpukan karbon pada throttle body dapat mengganggu aliran udara ke mesin dan menyebabkan sensor TPS memberikan data yang tidak akurat.
5. Kesalahan Saat Melakukan Servis atau Modifikasi
Penggantian part aftermarket atau kesalahan dalam kalibrasi sensor setelah servis juga bisa menjadi penyebab munculnya kode error ini.
Jadi Cara Mengatasi Kode Error 37 pada Yamaha NMAX, Aerox, dan Lexi
Jika kode error 37 muncul, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
1. Reset Sistem ECU
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mereset sistem ECU. Cara ini bertujuan untuk menghapus data error yang tersimpan. Anda bisa mencoba langkah berikut:
Matikan mesin motor.
Cabut konektor aki selama 5–10 menit.
Pasang kembali konektor aki dan hidupkan motor.
Jika kode error masih muncul, lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Periksa Kabel dan Konektor TPS
Periksa semua kabel yang terhubung ke Throttle Position Sensor. Pastikan tidak ada kabel yang putus atau konektor yang longgar. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti atau perbaiki komponen tersebut.
3. Bersihkan Throttle Body
Penumpukan karbon pada throttle body dapat diatasi dengan membersihkannya menggunakan cairan pembersih khusus. Langkah ini dapat dilakukan di bengkel resmi Yamaha untuk memastikan prosesnya dilakukan dengan benar.
4. Kalibrasi TPS
Jika masalah berasal dari sensor TPS yang tidak terkalibrasi, Anda perlu membawa motor ke bengkel resmi untuk mengatur ulang posisi sensor menggunakan alat khusus.
5. Ganti Komponen yang Rusak
Jika setelah dilakukan pemeriksaan ternyata sensor TPS atau komponen lainnya rusak, maka langkah terbaik adalah menggantinya dengan suku cadang asli Yamaha.
Munculnya kode error 37 memang bisa membuat panik, tetapi dengan pemahaman yang tepat, masalah ini dapat diatasi dengan mudah.
Motor Yamaha NMAX, Aerox, dan Lexi memang didesain untuk memberikan kenyamanan berkendara, tetapi perawatan yang rutin dan perhatian pada detail kecil seperti kondisi TPS dan throttle body sangat diperlukan untuk menjaga performanya tetap optimal.