Ngeliput.com – Google telah berinvestasi besar-besaran dalam berbagai inisiatif untuk memperkuat kehadirannya di dunia otomotif. Beberapa cara yang Google gunakan untuk mendorong lebih jauh ke dunia otomotif meliputi:
- Advertisement -
- Android Auto:
- Google memperkenalkan Android Auto sebagai platform untuk mengintegrasikan smartphone dengan kendaraan. Android Auto memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi peta, musik, pesan, dan lainnya secara langsung melalui layar kendaraan, yang membantu pengemudi tetap fokus saat berkendara.
- Google Automotive Services (GAS):
- Google juga telah mengembangkan Google Automotive Services (GAS), yang lebih dari sekadar Android Auto. GAS adalah ekosistem yang menawarkan pengalaman Android lengkap di dalam kendaraan, termasuk Google Maps, Google Assistant, dan Google Play Store, semuanya terintegrasi langsung dengan sistem infotainment mobil.
- Kemitraan dengan Produsen Mobil:
- Google telah menjalin kemitraan dengan berbagai produsen mobil besar, seperti Volvo, General Motors, dan Renault-Nissan-Mitsubishi, untuk menghadirkan Android sebagai sistem operasi utama untuk mobil-mobil mereka. Ini berarti bahwa sistem infotainment di beberapa mobil kini sepenuhnya didukung oleh Android.
- Teknologi Mobil Otonom (Waymo):
- Waymo, anak perusahaan Google di bawah Alphabet, adalah salah satu pemain utama dalam pengembangan teknologi mobil otonom. Waymo telah mengembangkan kendaraan otonom yang mampu berkendara sendiri tanpa intervensi manusia. Ini adalah salah satu contoh upaya Google untuk menjadi pemimpin dalam revolusi mobil otonom.
- Google Maps dan Layanan Navigasi:
- Google Maps tetap menjadi salah satu layanan navigasi paling populer di dunia, dan Google terus memperbaikinya dengan fitur-fitur baru yang dirancang khusus untuk pengemudi, seperti panduan jalur, informasi lalu lintas real-time, dan integrasi dengan layanan parkir dan pengisian bahan bakar.
- AI dan Data Analytics:
- Google juga menggunakan kekuatan kecerdasan buatan (AI) dan analisis data untuk mengembangkan solusi otomotif yang lebih cerdas. Ini termasuk pengembangan model prediktif untuk pemeliharaan kendaraan, analisis perilaku pengemudi, dan optimalisasi rute.
- Ekspansi ke Pasar Asuransi dan Perawatan Otomotif:
- Google telah menjajaki kemungkinan masuk ke industri asuransi kendaraan dan perawatan otomotif, dengan memanfaatkan data dari kendaraan yang terhubung untuk menawarkan layanan yang lebih personal dan berbasis data.
Dengan berbagai inisiatif ini, Google tidak hanya memposisikan dirinya sebagai penyedia teknologi untuk mobil, tetapi juga sebagai pemain utama dalam membentuk masa depan industri otomotif, khususnya dalam hal mobilitas pintar dan kendaraan otonom.