Ngeliput.com – Dalam komunitas pecinta otomotif, ada banyak istilah slang yang sering digunakan untuk menggambarkan kendaraan, modifikasi, atau teknik mengemudi. Berikut beberapa istilah slang yang umum:
- Advertisement -
- JDM (Japanese Domestic Market) – Mengacu pada mobil yang diproduksi di Jepang untuk pasar domestik Jepang. Mobil JDM sering kali menjadi incaran kolektor dan penggemar modifikasi.
- Sleeper – Mobil yang terlihat biasa-biasa saja dari luar tetapi memiliki performa mesin yang sangat tinggi. Sleeper sering kali mengejutkan mobil lain dalam balapan jalanan.
- Ricer – Istilah yang sering digunakan secara merendahkan untuk menggambarkan mobil yang dimodifikasi secara berlebihan dengan fokus pada penampilan tanpa peningkatan performa yang signifikan.
- Stance – Mengacu pada mobil yang memiliki posisi rendah dan lebar, biasanya dengan camber roda yang negatif dan jarak bebas tanah yang sangat rendah. Ini sering dianggap sebagai gaya modifikasi.
- Drift – Teknik mengemudi di mana mobil dikendalikan dalam keadaan oversteer, dengan bagian belakang mobil sengaja tergelincir keluar dari tikungan.
- Burnout – Teknik di mana pengemudi memutar roda belakang mobil dengan cepat saat mobil dalam keadaan diam, menyebabkan ban berputar dan mengeluarkan asap.
- NOS (Nitrous Oxide System) – Sistem yang digunakan untuk meningkatkan tenaga mesin dengan menginjeksikan nitrous oxide ke dalam ruang bakar.
- Turbo lag – Keterlambatan respons ketika turbocharger mulai memberikan dorongan pada mesin setelah pedal gas diinjak.
- Revving – Menginjak pedal gas untuk meningkatkan RPM mesin tanpa memindahkan mobil, sering kali dilakukan untuk menunjukkan performa mesin.
- Heel-toe – Teknik mengemudi di mana pengemudi menggunakan tumit dan ujung kaki untuk menginjak pedal gas dan rem secara bersamaan, biasanya saat melakukan downshift pada mobil manual.
Istilah-istilah ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di antara pecinta otomotif, terutama saat berbicara tentang modifikasi, balapan, atau teknik mengemudi tertentu.